Senin, 29 November 2010

Nonton Gratis di Blitzmegaplex

Suatu malam usai Lebaran lalu, telepon saya berdering. Ternyata dari adik-adik tercinta di Tangerang sana. Katanya, ada tiket nonton gratis di Blitzmegaplex, Grand Indonesia. Mumpung gratis dan sudah lama tidak jalan bareng dengan mereka, maka saya langsung setuju.

Sabtu pagi kami berkumpul di lantai delapan Grand Indonesia, tempat studio Blitzmegaplex. Ternyata film ini memang hanya diputar untuk kalangan terbatas dan untuk undangan. Film yang akan diputar produksi Thailand berjudul Hello Stranger, sebuah film komedi romantis.

Film yang awalnya tak memiliki ekspektasi, ternyata lumayan bagus. Campuran antara komedi dan romantisme di film tak terjerumus pada level kacangan. Mungkin ini salah satu film Asia, apalagi Thailand, yang menurut saya layak tonton, apalagi untuk kalangan remaja. Tak sia-sia juga bangun pagi dan menyaksikan film yang sangat menghibur ini.

Usai nonton kami ke Mal Senayan City. Tak afdol tentunya habis nonton tanpa mentraktir bocah-bocah ini makan siang. Jarang-jarang memang kami bisa berkumpul seperti ini. Dan momen kebersamaan tersebut sangat saya nikmati, sembari melihat dan merenungkan betapa cepatnya mereka tumbuh. Waktu memang tak bisa diajak kompromi, kini mereka sudah dewasa dan juga harus diperlakukan sebagai orang dewasa.




Sabtu pagi sudah sampai di Grand Indonesia....


Maklum, undangan nonton gratisnya bilang kalau film dimulai pukul 10.00 WIB...


Udah lumayan lama gak nonton bareng sama adik-adik tercinta....


Terakhir nobar waktu nonton Avatar yang pake kacamata item itu.....


Di depan lobi Blitzmegaplex di Lantai 8 Grand Indonesia santai dulu usai reservasi...


Ini lho film yang bakal ditonton, komedi romantis dari Thailand....


Kebetulan kedua remaja ini memang suka film drama Asia semacam My Sassy Girl dan Windstruck yang bersih dari pocong-pocongan....


Iqbal, mahasiswa semester pertama STAN, suka menulis, gila mengutak-atik laptop, dan baru saja putus cinta.....


Putri, kelas dua SMA 7 Tangerang, pemain andalan futsal di sekolahnya, Milanisti tulen tapi cita-cita gak jelas, susah pacaran karena cowok-cowok di sekolah menganggap dia ketua geng...


Nyaman bener kaum perokok di bioskop ini......


Usai nonton harus turun dengan eskalator yang panjang banget....


Saking panjangnya tuh eskalator, masih bisa jepret-jepret selagi tangganya jalan....


Dilihat dari atas unik juga rangkaiann eskalator di sini....


Mau masuk uang gak cukup, maklum kantong anak sekolah, jadi cuma bisa bisa ngiler ngeliat orang makan dari balik kaca....


Kalo ini santai-santai aja, kantongnya lumayan tebal. Satu kali bikin tulisan aja udah jutaan honornya. Beli notebook pun dari hasil nulis. Hebat memang dia, meski kakaknya lebih hebat lagi,....


Dari Grand Indonesia bertolak ke Senayan City untuk makan siang...


Wajah Putri udah gak bersahabat saking laparnya....


Kalo Iqbal masih senyum-senyum aja, soalnya banyak inspirasi dia dapat usai nonton Hello Stranger....


Nah lho, mentang-mentang udah kuliah mulai merokok nih anak....


Putri yang melihatnya sampai ngamuk-ngamuk karena gak nyangka sang kakak mulai bandel.....


Putri tertipu, ternyata itu cuma rokok elektrik...


Dia pun pingin mencoba, sampai-sampai pipi mendem gitu karena tak terbiasa....


Ujung-ujungnya batuk juga, bukan karena rokok, tapi karena kebanyakan gaya....


Mulai bisa bergaya dia...


Minuman datang, Iqbal bernapas lega....


Blackberry, membuat teman yang jauh jadi dekat (karena bisa chat setiap saat tak kenal tempat), namun membuat teman yang dekat jadi jauh (lihat saja, duduk satu meja tapi gak ditegur dan sibuk sendiri pencet-pencet keypad sambil tersenyum gak jelas kaya orang.....)


Sesekali menyeruput minuman....


Lama banget makanan belum juga datang.....


Pas makanan datang, Putri langsung lupa dengan teman chat-nya....


Lho, Putri lagi ngobrol dengan siapa ya...?


Tidak ada komentar: