Kamis, 16 September 2010

Jember Fashion Carnaval 2010

Minggu siang adalah acara puncak Jember Fashion Carnaval. Sulit dibayangkan memang, di kota seperti Jember ada ajang berkelas seperti ini. Diawali dengan penampilan marching band serta Tim Dream Sky, ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) berhasil mendapat aplaus meriah dari penonton yang memadati pelataran Kantor Bupati Jember, Jawa Timur. Dengan kostum yang didominasi warna biru dan putih, peserta parade ini tak ubahnya burung-burung yang sedang beterbangan di langit biru.

Selanjutnya tampil parade Tim Toraja yang tak kalah memukau. Diperkuat empat orang mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, tim ini cukup membuat takjub. Beberapa peserta bahkan mengenakan topi berupa replika rumah adat Tanah Toraja.

Lain halnya dengan Tim Butterfly, para pesertanya mengenakan kostum yang cukup lebar guna menggambarkan sayap kupu-kupu. Maka jadilah mereka menjadi santapan empuk puluhan fotografer jurnalis dan fotografer profesional yang memenuhi panggung khusus untuk pers.

Berturut-turut kemudian tampil tim parade Thailand, Cactus, Kabuki, dan Mongol. Peserta terlihat bereksplorasi dengan budaya asing. Seperti Kabuki, mereka tampil layaknya boneka Jepang serta Mongol yang tampil sangar dengan pedang panjang layaknya pasukan Genghis Khan.

Dua tim terakhir adalah Apocalypse dan Voyage. Keduanya tampil kontras, Apocalypse dengan paduan beragam warna nan sangar serta gelap, sedangkan Voyage tampil indah dengan kostum yang diadaptasi dari biota laut. Dua tim ini berhasil mengakhiri penampilan mereka dengan manis di depan para tamu dan undangan yang hadir.

Keseluruhan dari 600 peserta parade berhasil menampilkan kreasi yang indah. Baik itu dari segi kostum, tata rias, koreografi, tata warna, dan teatrikal, semuanya layak mendapatkan pujian. Jember layak berbangga dengan ajang tahunan yang telah memacu kreativitas generasi mudanya untuk berkarya.



Siang yang terik, Minggu (8/8/10) lalu, di Alun-alun Kota Jember....


Persiapan JFC-9 sudah mencapai tahap akhir....


Mumpung masih sepi ya foto-foto dulu....


Eh, ada yang pingin difoto juga, buat oleh-oleh katanya....


Gaya sih emang lebay, tapi doi yang punya SNG SCTV lho.....


Warga Jember asli pun ternyata tak kuat menahan panas. "Sepertinya Jember sudah terkena imbas pemanasan global," ucap Radit sok tahu....


Kru liputan pun mulai bersiap untuk tayangan langsung


Sebelum turun ke gelanggang, pimpinan tim memberi arahan seluruh personel. "Kalau tayangan langsung kita nanti gagal, kalian pulang naik getek ke Jakarta," tegas Tanto kepada krunya mengancam.....


Para undangan mulai berdatangan dan berhak duduk di bagian dalam Alun-alun yang sudah disiapkan...


Mereka yang tidak kebagian undangan hanya bisa melihat dari balik pagar pembatas...


Meski karnaval belum dimulai, penampilan sejumlah tamu dan undangan cukup menyegarkan mata.....


Kursi tamu dan undangn sudah penuh, tanda-tanda puncak acara segera dimulai.....


Diawali oleh tim Dream Sky, JFC berhasil dibuka dengan semarak.....


Kostumnya indah, pesertanya juga cantik.....


Hingga Dream Sky keluar dari alun-alun, suasana masih rapi dan terkendali......


Saking membludaknya penonton, kubah masijd pun dijadikan lokasi menyaksikan JFC....


Duh, apalagi sih Ja...., kerja dong, begaya melulu......


Ini atraksi tim Toraja, pesertanya juga ada yang datang dari Makassar, Sulsel....


Tahun lalu Minangkabau, sekarang Toraja, JFC-10 tahun depan daerah mana lagi ya......


Panas terik tak menyurutkan animo penonton.....


Barisan tim Toraja memanjang dari tribun depan hingga ke belakang.....


Sebagian kostum harus diperbaiki karena lepas saat show di depan tamu dan fotografer.....


Akhirnya, pertujunkan tim Toraja pun berakhir......


Selanjutnya tim Butterfly masuk ke Alun-alun.....


Yang paling kentara tentu saja kostum mereka yang begitu lebar ibarat sayap kupu-kupu.....


Selanjutnya tim Thailand yang unjuk gigi....


Kerumunan penonton mulai merapat dan membuat sempit jalan keluar para peserta.....


Kostum yang lebar-lebar, sementara jalan sempit, membuat akses keluar terhalang......


Penampilan dilanjutkan tim Cactus yang serba hijau......


Lagi-lagi peserta karnaval tak mulus menuju jalan keluar yang makin dipadati penonton......


Yang ini tim Kabuki, bergaya bak boneka Jepang semuanya....


Serasa gak di Jember kalau melihat mereka......


Jadi inget tentang film-film Jepang klasik.....


Hebat memang kreasi para peserta dalam merancang kostumnya.......


Meski terkesan mewah, banyak di antara bahan kostum ini menggunakan barang bekas dan bahan daur ulang.....


Tim selanjutnya Mongol, yang tampil lumayan sangar.....


Lagi-lagi tim ini menampilkan kostum berukuran besar yang mengundang decak kagum....


Hmmmm, pasukan Jengis Khan tampil menawan sekaligus mematikan......


Kesulitan kembali muncul ketika peserta akan beraksi di jalanan Kota Jember lantaran pintu keluar Alun-alun dipenuhi penonton.....


Hmmmmm, kostum ribet dan menimbulkan decak kagum....


Lagi-lagi gaya peserta menjadi santapan fotografer


Tak kalah garang, tim Apocalypse menghentak di depan penonton.....


Ini dia kostum paling ribet, berat, dan lebar dalam JFC 2010.......


Tim Voyage tampil warna-warni......


Parade ini menggambarkan flora dan fauna di lautan.....


Ada gerombolan bajak laut juga di tim ini......


Akhirnya parade di Alun-alun usai dan kemeriahan beralih ke jalan-jalan di sepanjang Kota Jember.....



Tidak ada komentar: