Mungkin tak banyak yang tahu kalau Newsroom di lantai 9 SCTV Tower terdiri dari beberapa divisi. Salah satunya adalah Divisi Website, yang bertugas menjaga kesinambungan content situs Liputan6.com. Personel di divisi ini sekitar 20 orang, yang dibagi menjadi bagian naskah dan grafis.
Ada yang unik dari divisi ini pada awalnya. Di antara personel yang ikut pindah dari kantor di Jalan Gatot Subroto ke Senayan City, hanya ada satu perempuan. Bayangkan, hanya satu wanita mungil di antara belasan pria berbadan besar. Ibarat kata orang, tak ubahnya perawan di sarang penyamun.
Namun, seiring berjalannya waktu, anggapan itu tak lagi tepat. Bahkan, berhadapan dengan wanita ini, personel Website yang lain malah seperti perjaka di sarang penyamun. Ya, selain bertubuh mungil, Yeni-demikian dia biasa dipanggil- bukan tipe wanita lembek. Sebaliknya, dia bisa garang dan menempatkan diri sebagai primadona di tengah keringnya suara perempuan di Website.
Tapi, satu kembang di tengah kerumunan kumbang jelas bukan padanan yang pas. Tidak heran, saat bekerja para kru dotcom ini kerap curi-curi pandang ke barisan meja di bagian paling depan, tepatnya ke bagian Sekretariat Redaksi Liputan 6. Kondisi keduanya memang jauh berbeda, kalau di Website penuh dengan pria-pria berwajah sangar, di Sekred Liputan 6 semuanya berisi para wanita imut dan elok dipandang. Nasib agaknya memang tak berpihak pada pria-pria ini.
Mungkin berkat sabar dan rajin berdoa, pelan tapi pasti berkah itu datang juga. Awalnya divisi ini kedatangan Ika, gadis yang awalnya terlihat pemalu dan penakut, ternyata seorang militan dan siap begadang di kantor jika dibutuhkan.
Selang beberapa bulan kemudian, nongol gadis imut lainnya bernama Naomi (tanpa Campbell tentunya). Kesan pertama seperti Ika, tapi ternyata dia lebih mirip Yeni kalo soal narsis-narsisan.
Masih belum cukup, tak lama setelah Naomi, datang muka baru dengan nama cuma pake inisial, PJ. Gadis yang masih tercatat sebagai mahasiswi London School ini memang tak bakal lama menghuni deretan kursi di Divisi Website, tapi PJ telah ikut memberi warna.
Yang jelas, kehadiran bidadari-bidadari (sekadar untuk membuat mereka senang) ini cukup membuat perubahan. Kalau kru dotcom dulunya suka ngepas datang ke kantor, kini satu jam sebelum bertugas sudah nongol di pintu lift. Yang dulunya suka pulang cepat bak penumpang ketinggalan bus, kini jadi betah di kantor dan tak peduli hari sudah malam, atau bahkan sudah pagi. Semoga saja, dengan kehadiran mereka kinerja Divisi Website makin oke.***
[untuk memperbesar gambar silahkah di-klik]












